Cara Membuat Jamu Ayam Tradisional untuk Kesehatan Ternak

Prediksi Tottenham vs Liverpool 2 Juni 2019

Sabung Ayam Online – Bagaimana sih cara melakukan budidaya ayam yang aman, ramah bagi lingkungan dan juga menyehatkan bagi ayam? Pertanyaan yang sering muncul dipikiran sebagian besar dari pemula yang ingin melakukan bisnis budidaya ayam. Cara membuat jamu ayam tradisional untuk kesehatan ternak akan kita bahas lebih lanjut dibawah ini.

Menciptakan sebuah lingkungan ternak ayam yang bersih dan bebas dari bau tak sedap serta menjaga kesehatan ayam ternyata dapat dilakukan dengan memberikan racikan jamu ayam tradisional berbahan herbal kepada ternak ayam yang sedang diusahakan.

Bahan Baku Jamu Ayam Tradisional

Pemberian jamu ayam tradisional atau ramuan herbal sebenarnya sudah lama dilakukan oleh peternak – peternak ayam buan ras. Terutama bagi para peternak yang melakukan budidaya ayam sebagai hobi.

Ayam – ayam aduan untuk kontes – kontes biasanya paling sering di beri ramuan herbal oleh pemiliknya. Ternak ayam aduan adalah ternak yang sangat menguntungkan jika anda melakukannya dengan baik dan benar.

Jamu untuk ayam tersebut diracik sendiri menggunakan resep yang telah diturunkan turun menurun. Umumnya bahan – bahan yang digunakan untuk meracik jamu ayam tradisional menggunakan bahan baku rempah – rempah yang banyak dijumpai di pasar – pasar tradisional.

Beberapa bahan herbal yang sering digunakan untuk membuat jamu ayam tradisional adalah bawang putih dan daun sirih. Bahan – bahan tersebut terbukti berfungsi sebagai antibiotik alami.

Bahan herbal lainnya seperti gula merah dan temulawak diyakini oleh para peternak ayam bisa memberikan peningkatan nafsu makan pada ayam dan sebagai sumber energi yang dapat digunakan untuk meningkatkan stamina tubuh.

Untuk menjaga kesehatan ternak ayam pada umumnya peternak ayam menggunakan bahan baku herbal berupa rimpang kunyit. Hasil penelitian rimpang kunyit banyak mengandung senyawa yang dinamakan kurkumin, dimana senyawa tersebut berguna sebagai anti radang, anti mikroba, anti virus dan anti kolesterol.

Tips Meracik Jamu Ayam Tradisional

Institusi Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertanian mengatakan bahwa kunyit disamping mempunyai efek sebagai bahan anti hama juga berkhasiat mengubah bau tidak enak yang ditimbulkan oleh peternakan ayam anda. Maka dari itu banyak para peternak ayam untuk menghilangkan bau yang tidak sedap di lingkungan kandang ternak.

Sangatlah mudah dalam pembuatan jamu ayam tradisional. Kunyit setelah dicuci bersih kemudian parutlah kunyit dan diperas untuk kemudian diambil airnya. Setelah itu berikanlah air hasil perasan kunyit tersebut ke dalam pakan ayam.

Beberapa praktisi dalam perunggasan mengatakan bahwa menggunakan sari kunyit sebagai jamu tradisional ayam hanya sekitar 3 persen dari berat pakan yang diberikan.

Ada juga beberapa peternak yang mengaplikasikan penggunaan kunyit dalam bentuk tepung kunyit. Caranya dengan mencampurkan tepung kunyit ke dalam pakan yang diberikan ke ternak ayam setiap harinya. Selain itu cara lain yang bisa digunakan adalah menambah air kunyit ke dalam air minum ayam yang diletakkan di wadah minum.

Balai Penelitian Ternak Kementrian Pertanian dalam risetnya pernah melakukan pemberian ramuan jamu tradisional ayam pada peternakan ayam kampung dan berhasil mendapatkan kesimpulan bahwa pemberian jamu untuk ayam atau ramuan herbal dapat menekan tingkat kematian ternak, mengefisiensikan konsumsi pakan sekaligus juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga ayam tidak mudah terserang penyakit.

Bahan – bahan jamu yang digunakan pada riset tersebut adalah gabungan dari beberapa tanaman obat dan rempah – rempah seperti kencur, temu ireng, temu lawak, lengkuas, lempuyang, kunyit, daun sirih, sambiloto, jahe merah, buah mojopahit dan bawang putih.

Tahap peracikan jamu ayam tradisional ini sangat sederhana. Setelah bahan – bahan dikupas dan bersihkan maka jamu dihaluskan atau diblender kemudian disaring untuk diambil sarinya. Selanjutnya sari tersebut ditambahkan gula tetes tebu dan dicampur dengan EM4 sebagai mikroba untuk fermentasi.

Langkah selanjutnya adalah larutan ditempatkan di jerigen kemudian ditutup rapat. Simpan jerigen pada suhu ruangan untuk difermentasi selama 6 hari. Setiap harinya bukalah tutup jerigen kemudian aduklah larutan secara perlahan. Setelah seminggu proses penyimpanan maka larutan jamu ayam tradisional siap untuk diberikan ke ternak anda. Larutan tersebut bisa diberikan pada atau tambahkan ke air minum ternak.

Demikianlah artikel mengenai cara membuat jamu ayam tradisional untuk kesehatan ternak. Semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi para pecinta sabung ayam. Sampai jumpa lagi di artikel panduan kami yang selanjutnya dengan panduan yang berbeda pastinya. Kami ucapkan terima kasih atas waktunya untuk membaca artikel ini.